Lukisan Sayangku
12/11/2014
Wednesday
Tatkala aku membenarkan dirimu mengenali ku, ternyata aku sebenarnya merobohkan satu demi satu tembok yang melimitasi di antara kita, sehingga dinding itu roboh, kan kau dapati satu kekosongan yang sejatinya tidak pernah memiliki apa-apa.........
Lantas, saat engkau mengenali dirimu dan aku mengenali diriku, lalu kita susun semuanya satu per satu kata tentang diri kita, sehingga membentuk kuntuman personaliti yang ada pada diri kita.............
Seketika, aku hanya ingin tahu, bagaimana agaknya DIA memandang aku......
Penuh kejahilan dan kekotoran.
Semoga kita sama, saling mengenali diri. Siapa pun kau aku terima dengan berpaksikan syarat abadi..
Pimpin aku..........
sofia
Comments
Post a Comment